Sidang Promosi Terbuka Program Pascasarjana Unhan RI: Pengembangan Model Manajemen Perubahan di Satuan Komunikasi dan Elektronika Tentara Nasional Indonesia dalam Menghadapi Perkembangan Peperangan Elektronika guna Mendukung Pertahanan Siber Negara
Bogor – Program Pascasarjana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar Sidang Promosi Terbuka Program Studi Ilmu Pertahanan Promovendus Emanuel Ario Bimo, mahasiswa program doktoral dengan konsentrasi Manajemen Pertahanan. Dalam kesempatan ini, Promovendus memaparkan disertasi berjudul “Pengembangan Model Manajemen Perubahan di Satuan Komunikasi dan Elektronika Tentara Nasional Indonesia dalam Menghadapi Perkembangan Peperangan Elektronika guna Mendukung Pertahanan Siber Negara”. Sidang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana Unhan RI, Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto, M.Tr.(Han)., CHRMP., selaku Ketua Sidang dan penguji internal. Sidang terbuka dilaksanakan di Aula Merah Putih, Kampus Unhan RI Sentul, Bogor. Selasa (4/3).
Dalam disertasinya, Promovendus menyampaikan bahwa perkembangan peperangan elektronika yang semakin konvergen dengan pertahanan siber serta meningkatnya ancaman terhadap infrastruktur informasi vital (IIV), termasuk di sektor pertahanan, mendorong perlunya perubahan strategis di lingkungan Satuan Komunikasi dan Elektronika TNI (Satkomlek TNI) serta unit-unit organisasi di Markas Besar TNI (Mabes TNI) yang berperan dalam fungsi siber, pengolahan data, serta komunikasi dan elektronika.
Dalam disertasinya, promovendus menegaskan bahwa perubahan ini menjadi krusial agar Satkomlek TNI mampu beroperasi secara sinergis dan efektif dalam menghadapi tantangan peperangan modern. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengembangkan model manajemen perubahan Satkomlek TNI guna memperkuat pertahanan siber negara. Pendekatan yang digunakan adalah sistem sosio-teknis organisasi berbasis kerangka people-process-technology serta paradigma multi-agent systems dalam hubungan antarorganisasi.
Dengan metode penelitian kombinasi dan desain sequential exploratory, penelitian ini memanfaatkan teknik analisis soft systems methodology, analytic hierarchy process, dan Partial Least Square-Structural Equation Model untuk merumuskan solusi perubahan organisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Satkomlek TNI harus memiliki kemampuan electronic attack, electronic protection, electronic support, serta cyberspace defense guna mendukung pertahanan siber dalam kerangka multi-agent system, baik di dalam TNI maupun bersama kementerian/lembaga terkait.
Penelitian ini juga menawarkan model perubahan bertahap bagi Satkomlek TNI. Saat ini, organisasi masih berada dalam tahap quasi sub-unified joint model, yang selanjutnya diusulkan berkembang menjadi sub-unified joint model dengan menjadikan Satkomlek TNI sebagai Badan Pelaksana Pusat di Mabes TNI. Langkah berikutnya adalah transformasi menuju unified joint model dengan membentuk Komando Gabungan Pertahanan Siber TNI untuk menyatukan komando dalam pengelolaan kekuatan pertahanan siber. Pada tahap akhir, model yang diusulkan adalah unified service model dengan pembentukan TNI Angkatan Siber sebagai organisasi independen yang bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional kekuatan TNI di domain siber.
Rekomendasi dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam menyusun kebijakan transformasi organisasi guna menghadapi dinamika ancaman di era digital, sekaligus memperkuat pertahanan siber nasional secara menyeluruh.
Sidang ini menghadirkan Dewan Promotor diantaranya Laksdya TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., selaku Co-Promotor I Laksda TNI (Purn) Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., ASEAN Eng., CIPA., CIMMR., ACPE., dan Co-Promotor II Dr. Ir. Rudy Laksmono W, M.T.,
Sebagai penguji internal, turut hadir Penguji Internal II Prof. Dr. Irdam Ahmad, M.Stat., Penguji Internal III Marsma TNI Prof. Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR., IPM., ASEAN Eng., Sekretaris Sidang sekaligus Penguji Internal IV Kolonel Arm Dr. Ir. Guntur Eko Saputro, S.I.P., M.M.,
Selain itu hadir juga Penguji eksternal I Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., CDPSE., CEH., CISA., CISM., dan Penguji Eksternal II Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.
Hasil sidang memutuskan bahwa Promovendus Emanuel Ario Bimo, Mahasiswa S3 Konsentrasi Manajemen Pertahanan Unhan RI, dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pertahanan Unhan RI.
(Humas Unhan RI)