Promovendus Abdullah Zulkifli Paparkan Strategi Diplomasi Pertahanan ASEAN Hadapi Rivalitas Geopolitik dalam Sidang Promosi Terbuka Program Doktor Unhan RI
Bogor — Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) kembali mengukuhkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi pertahanan yang unggul, dengan terselenggaranya Sidang Promosi Terbuka Program Doktor Ilmu Pertahanan Konsentrasi Strategi Pertahanan atas nama Promovendus Abdullah Zulkifli, dari Program S3 Cohort-3. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di Aula Merah Putih Kampus Sentul Unhan RI.
Dengan mengusung disertasi berjudul “Diplomasi Pertahanan ASEAN sebagai Implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific Menghadapi Rivalitas Geopolitik”, Promovendus menyoroti dinamika geopolitik kontemporer, khususnya bagaimana ASEAN merespons kompetisi kekuatan besar di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam paparannya, Promovendus menegaskan bahwa kawasan Asia Tenggara yang berada di antara dua samudra strategis—Hindia dan Pasifik—memiliki posisi geopolitik yang rentan terhadap konflik akibat rivalitas global. Dalam merespons kondisi tersebut, ASEAN pada tahun 2019 menginisiasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) sebagai kerangka panduan untuk menavigasi kepentingan strategis regional secara damai dan inklusif.
Penelitian ini berangkat dari tiga pokok permasalahan:
1. Bagaimana relevansi AOIP sebagai rujukan bagi diplomasi pertahanan ASEAN dalam menghadapi rivalitas kekuatan besar?
2. Sejauh mana kapasitas ASEAN sebagai kekuatan menengah (middle power) mampu mempertahankan stabilitas kawasan?
3. Bagaimana model diplomasi pertahanan ASEAN dapat dirancang berdasarkan prinsip dan nilai AOIP?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain quasi-kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta kajian pustaka, dan dianalisis dengan metode NVivo, teknik analisis data interaktif, serta pendekatan Soft Systems Methodology (SSM).
Promovendus menyimpulkan bahwa:
• AOIP dapat dijadikan sebagai dasar konseptual diplomasi pertahanan ASEAN, menegaskan peran ASEAN sebagai aktor regional dalam menjalin kemitraan strategis dengan aktor eksternal;
• Kapasitas ASEAN sebagai kekuatan menengah memiliki peran penting dalam menyeimbangkan kepentingan global, serta berpotensi menjadi kekuatan pengimbang di tengah kompetisi antar negara besar;
• Model diplomasi pertahanan implementatif berbasis AOIP serta penyusunan strategi pertahanan melalui pendekatan ends-ways-means dapat memperkuat posisi ASEAN sebagai pelaku penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Sidang ini dipimpin oleh Brigjen TNI Dr. R. Djoko Andreas Navalino, S.I.P., M.AB. selaku Ketua Sidang sekaligus Penguji Internal I. Dewan Promotor terdiri atas Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D. sebagai Promotor; Mayjen TNI (Purn) Dr.rer.pol. Rodon Pedrason, M.A. sebagai Co-Promotor I; dan Mayjen TNI (Purn) Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., IPU., CIPA., ASEAN Eng., ACPE sebagai Co-Promotor II.
Adapun penguji lainnya meliputi Penguji Internal II Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si.; Penguji Internal III Kolonel Laut (E) Dr. Lukman Yudho Prakoso, S.I.P., M.A.P., CIQaR., M.Tr.Opsla., IPU.; Penguji Internal IV sekaligus Sekretaris Sidang Kolonel Arm Dr. Robby Mochamad Taufik, S.Pd., M.Pd., M.Han.; serta dua penguji eksternal, yakni Drs. Teuku Rezasyah, M.A.IR., Ph.D. dan Leonard F. Hutabarat, S.IP., M.Si., Ph.D.
Disertasi ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan teori dan praktik diplomasi pertahanan kawasan, serta menawarkan model strategis yang dapat menjadi rujukan pembuat kebijakan dalam merumuskan kerja sama pertahanan regional berbasis nilai-nilai kolektif ASEAN. Lebih dari itu, hasil penelitian ini merefleksikan visi Unhan RI sebagai pusat keunggulan dalam kajian strategis dan pertahanan yang adaptif terhadap dinamika global.
Dengan kelulusan Promovendus Abdullah Zulkifli, Unhan RI kembali mencetak doktor pertahanan yang mampu berkontribusi dalam upaya memperkuat posisi Indonesia dan ASEAN dalam konstelasi geopolitik dunia.
Hasil sidang memutuskan bahwa Promovendus Abdullah Zulkifli, mahasiswa Program S3 Konsentrasi Strategi Pertahanan Cohort-3 Unhan RI, dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pertahanan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
(Humas Unhan RI)