Sidang Promosi Terbuka Program Pascasarjana Unhan RI: Pengembangan Model Terpadu dalam Analisis Proyeksi Alokasi Anggaran Pertahanan Indonesia
Bogor – Program Pascasarjana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar Sidang Promosi Terbuka Program Studi Ilmu Pertahanan Promovendus Muchamad Bachtiar, mahasiswa program doktoral dengan konsentrasi Manajemen Pertahanan. Dalam kesempatan ini, Promovendus memaparkan disertasi berjudul “Pengembangan Model Terpadu dalam Analisis Proyeksi Alokasi Anggaran Pertahanan Indonesia”. Sidang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana Unhan RI, Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto, M.Tr.(Han)., CHRMP., selaku Ketua Sidang dan penguji internal. Sidang terbuka dilaksanakan di Aula Merah Putih, Kampus Unhan RI Sentul, Bogor. Rabu (5/3).
Dalam disertasinya, Promovendus menjelaskan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis di Asia Tenggara dan menghadapi tantangan besar dalam menjaga kedaulatan serta stabilitas nasional di tengah dinamika geopolitik yang kompleks. Ketidakpastian global, ketegangan regional, dan keterbatasan kapasitas fiskal menjadi faktor utama yang memengaruhi alokasi anggaran pertahanan. Hingga saat ini, belum ada model prediktif yang optimal untuk menentukan alokasi anggaran tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi anggaran pertahanan, menetapkan prioritas antara keamanan nasional dan pembangunan ekonomi, serta mengembangkan model prediktif berbasis ekonometrika guna mendukung kebijakan pertahanan negara. Metode yang digunakan mencakup Systematic Literature Review (SLR), Meta-Analysis, Analytic Hierarchy Process (AHP), dan Autoregressive Distributed Lag (ARDL) untuk menganalisis faktor-faktor utama yang menentukan anggaran pertahanan Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, inflasi, utang luar negeri, ketegangan geopolitik, dan stabilitas politik domestik merupakan faktor dominan dalam penentuan anggaran pertahanan. Analisis AHP mengungkapkan bahwa prioritas utama dalam alokasi anggaran adalah penguatan sumber daya nasional, stabilitas politik dalam negeri, kondisi keuangan, serta dinamika geopolitik global. Sementara itu, model ARDL menunjukkan adanya hubungan signifikan antara faktor ekonomi dan geopolitik dengan anggaran pertahanan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebagai rekomendasi, penelitian ini mengusulkan kerangka alokasi anggaran berbasis prioritas, dengan menitikberatkan pada penguatan sumber daya nasional dan stabilitas domestik. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan yang optimal antara kebutuhan pertahanan negara dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sidang ini menghadirkan Dewan Promotor diantaranya Prof. Dr. Irdam Ahmad, M.Stat., Co-Promotor I Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin Sahabuddin, M.M., dan Co-Promotor II Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. Trismadi, M.Si., IPU., ASEAN Eng.,
Sebagai penguji internal, turut hadir Penguji Internal II Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., M.Si (Han)., Penguji Internal III Kolonel Laut (T)(Purn) Dr. Ir. Aris Sarjito, S.T., M.AP., IPU., ACPE., CIQaR., ASEAN Eng., Sekretaris Sidang sekaligus Penguji Internal IV Kolonel Arm Dr. Ir. Guntur Eko Saputro, S.I.P., M.M.,
Selain itu hadir juga Penguji eksternal I Prof. Hermanto Siregar, Ph.D., dan Penguji Eksternal II Erik Armundito, S.T., M.T., Ph.D.,
Hasil sidang memutuskan bahwa Promovendus Muchamad Bachtiar , Mahasiswa S3 Konsentrasi Manajemen Pertahanan Unhan RI, dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pertahanan Unhan RI.
(Humas Unhan RI)