Direktur Pascasarjana Unhan RI Menyelenggarakan Dialog Akademik Guru Besar dan Dosen Doktoral Unhan RI
Jakarta – Direktur Pascasarjana Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.Sos., S.I.P., M.Tr (Han). Membuka secara langsung kegiatan Dialog Akademik: “Silaturahmi Dosen dan Materi Perkuliahan Program Doktoral Ke Depan”. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., beserta Guru Besar Unhan RI, yang berlangsung secara hybrid (Online dan Offline) dari Ruang Kelas Doktoral, lantai 2 Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya No. 14, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Silaturahmi dan dialog akademis ini diikuti langsung oleh guru besar serta dosen Unhan RI yaitu Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.Sos., M.M., Prof. Dr. Makarim Wibisono, MA-IS., Prof. Dr. Irdam Ahmad, M.Stat., Prof. Drs. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., Kolonel Cpl (Purn.) Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin Sahabuddin, M.M., Mayjen TNI (Purn.) Dr. Drs. TS Lumban Toruan, M.M., CIQnR., CIQaR., Mayjen TNI (Purn) Dr. I Gede Sumertha KY. PSC., M.Sc., Mayjen TNI (Mar/Purn.) Dr. Ir. Syaiful Anwar, M. Bus., M.A., Laksma TNI (Purn.) Dr. M. Adnan Madjid, S.H, M. Hum., Brigjen TNI (Purn) Prof. Dr. Yusuf Ali, S.E., M.M., CIQaR., Brigjen TNI Dr. Resmanto Widodo Putro, S.Sos, M.M., Marsma TNI Dr. Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si., CIQaR., Brigjen TNI (Purn) Dr. Drs. Luhut Simbolon., M.Si., CIQnR., CIQaR., Dr. Ichsan Malik, M.Sc., Kolonel Laut (T/Purn) Dr. Ir. Aris Sarjito, S.T., M.AP., CIQaR, IPU., ASEAN Eng., Dr. Ir. Rudi Laksmono W, M.T.
Selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh pejabat tinggi Unhan RI yaitu Warek Bid. Akademik dan Perencanaan Unhan RI; Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., M.Tr. Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU., Wakil Rektor Bid. Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan RI; Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Kepala LPPM Unhan RI; Laksda TNI Dr. Ir. Edy Sulistyadi, S.T., IPU., CIPA., ASEAN Eng., Kepala LPMPP Unhan RI; Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKN Unhan RI, Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR., Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana Unhan RI Brigjen TNI Muslimin Fahsyah, S.E., M.Si., dan Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan RI Brigjen TNI Benny Wahyudi Haryanto, S.Sos., M.IP., selain itu dihadiri juga oleh seluruh pejabat Eselon III Unhan RI.
Direktur Pascasarjana Unhan RI, dalam sambutannya menegaskan signifikansi dialog akademik sebagai pilar utama dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Tujuan utamanya adalah memastikan kelancaran dan kualitas optimal proses perkuliahan, serta membangun interaksi sinergis antara dosen, mahasiswa, dan lembaga Unhan RI. Direktur Pascasarjana Unhan RI juga mengharapkan bahwa disertasi yang dihasilkan akan memiliki relevansi yang tinggi dan memberikan kontribusi yang berharga bagi Unhan RI dan kemitraan institusi. Dalam upaya meningkatkan akreditasi Pascasarjana, fokus diberikan pada 6 kriteria inti: SDM, Mahasiswa, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dan Luaran Capaian Tridharma. Semua langkah ini bertujuan untuk memperkuat prinsip 6K (Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan, dan Kerakyatan), menuju visi Doktoral Unhan RI sebagai program doktoral unggulan dalam bidang ilmu pertahanan yang berkelas dunia (World Class Doktoral Program), dengan tetap memelihara nilai-nilai kebangsaan hingga tahun 2045.
Dalam kesempatan Dialog Akademik: Silaturahmi Dosen dan Materi Perkuliahan Program Doktoral Ke Depan, Guru Besar Unhan RI, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.Sos., M.M., menyoroti pentingnya konsep Novelty dalam penelitian ilmiah. Prof. Marsetio menjelaskan bahwa Novelty, yang mencakup temuan baru, metode penelitian inovatif, teori baru, dan aplikasi yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya, bukan hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga mendorong inovasi dan kemajuan ilmiah yang signifikan. Kesadaran akan Novelty menjadi kunci dalam menghasilkan penemuan yang berarti dan memajukan bidang ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., Guru Besar Unhan RI, menjelaskan empat pendekatan dalam riset dan pendidikan yang berbeda, yaitu monodisiplin, multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin. Purnomo menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam tentang perbedaan dan pentingnya masing-masing pendekatan ini dalam menghadapi masalah kompleks masa kini. Dalam konteks pendidikan tinggi dan riset, pemahaman ini menjadi krusial dalam menangani tantangan yang dihadapi.
Rektor Unhan RI dalam kesempatan ini juga menjelaskan peran Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unhan RI. Rektor Unhan RI menekankan komitmen Unhan RI dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyelesaian masalah sosial dan lingkungan yang relevan dengan kepentingan masyarakat. Salah satu contohnya adalah melalui pengembangan program rumah apung di kawasan muara Angke yang terdampak Banjir ROB, serta kerja sama dengan BRIN dalam bidang penelitian pemanfaatan kulit kerang. Ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama lintas disiplin dalam mengatasi masalah yang kompleks.
Dalam konteks dialog akademik ini, dilaksanakan juga sesi interaksi diskusi dan tanya jawab yang menjadi bagian integral dari kegiatan tersebut.
Sebagai tahapan penutup, Direktur Pascasarjana Unhan RI sangat mengapresiasi kontribusi berharga dan masukan yang diberikan oleh para Guru Besar dan Dosen Unhan RI yang tentunya akan ditindaklanjuti dengan Langkah-langkah strategis guna meningkatkan mutu dan efektivitas proses perkuliahan secara optimal, sebagai bentuk nyata dari komitmen kolektif dalam mendorong kemajuan proses perkuliahan.
(Humas Unhan RI).